SIDOARJO - Bahaya kenakalan remaja dan anak-anak, menjadi perhatian khusus Polisi dan pihak terkait. Seperti pencegahan tindak kekerasan terhadap anak, bullying, pelecehan, bahaya narkoba dan lainnya.
Untuk memberikan perlindungan terhadap kalangan pelajar, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo menggiatkan program BERLIAN (Bersama Lindungi Anak) ke sekolah.
Seperti berlangsung di SMPN 1 Krembung, Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun Utami menyampaikan kepada para pelajar, terkait upaya kepolisian dalam mencegah bahaya kekerasan terhadap anak.
“Bahwa tindak kekerasan terhadap anak dapat bermula dari pengaruh media sosial, sehingga terkadang timbul tindak pelecehan, bullying hingga kekerasan pada anak. Karenanya berbijaklah dalam penggunaan media sosial, ” pesan Iptu Utun Utami, Selasa (5/3).
Karena itu, Polisi menggandeng pihak sekolah dan stake holder terkait, untuk turut berperan mengedukasi siswa-siswi terkait bahaya kenakalan remaja dan media sosial.
Melalui program BERLIAN, guna mengajak semua pihak termasuk orang tua dan guru mengawasi pergaulan anak.
“Para pelajar pun kami jelaskan, bagaimana bahaya dari pengaruh kenakalan remaja serta bahaya kekerasan anak. Yang mana semua terdapat sanksi hukum, tujuannya untuk mencegah terjadi perbuatan tersebut, ” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, sosialisasi BERLIAN di SMPN 1 Krembung juga disampaikan bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba dan media sosial. (*)